Pecah Rekor, Rusia Catat 25 Ribu Kasus COVID-19 dalam Sehari
Kementerian Kesehatan Rusia memberikan laporan 25.713 masalah COVID-19 dalam 24 jam. Angka itu ialah rekor terkini di Rusia.
bandar slot buah dan cara menang bermain slot online
Eropa sedang dirundung gelombang baru COVID-19. Infeksi di beberapa pelosok Eropa naik tinggi.
Berdasar laporan The Moscow Times, Senin (23/11/2020), keseluruhan masalah COVID-19 di Rusia telah capai 2,1 juta. 3 hari lalu, masalah di Rusia melalui dua juta.
Pusat info Virus Corona menyebutkan ebih dari 23 % masalah positif di Rusia tidak memberikan tanda-tanda. Banyaknya pasien wafat capai 36.450 orang.
Pergerakan infeksi COVID-19 di Rusia bertambah dari 6,1 pasien per 100 ribu orang jadi 15,3 pada November.
Presiden Vladimir Putin sudah berbicara kenaikan infeksi yang berlangsung mulai mengkhawatirkan. Tetapi, dia menyebutkan kewenangan masih bisa mengatur keadaan.
Jumlah kasur di dalam rumah sakit mulai menyusut dan Presiden Putin mengaku beberapa pasien di beberapa wilayah harus menanti ambulans dalam waktu yang lama.
Negara Eropa seperti Prancis dan Inggris mengaplikasikan lockdown nasional, tetapi Rusia malas ambil peraturan sama.
Rusia sudah kembali lagi mengharuskan masker dan minta pimpinan regional untuk batasi jam operasional bar, club malam, dan perusahaan yang lain bekerja pada pukul malam.
Diberitakan sebelumnya, vaksin Sputnik V bikinan Rusia disampaikan 92 % efisien. Lebih dari 1,5 juta orang diprediksikan akan divaksin sampai akhir 2020.
Hal tersebut dipublikasikan di Twitter oleh Russian Direct Investment Fund (RDIF).
Berdasar laporan Russian News Agen, Rabu 12 November 2020, vaksin Sputnik V efisien berdasar 20 masalah COVID-19 yang diketemukan dari 40 ribu sukarelawan.
Informasi RDIF tampil habis vaksin Pfizer umumkan, vaksin COVID-19 mereka efisien sampai 90 %. Tetapi, jumlah masalah COVID-19 yang ditelaah oleh Pfizer semakin banyak daripada Sputnik V.
Vaksin Sputnik V jadi vaksin COVID-19 pertama di dunia yang diregister. Vaksin ini ditingkatkan oleh Gamaleye National Research Center.
Direktur Gamaleya, Alexander Ginstburg, berbicara tahun ini bakal ada 1,5 juta orang yang divaksin. Penyuntikan untuk dunia profesional telah dikerjakan untuk petugas kesehatan.
"Minimal 1,5 juta orang akan divaksinasi tahun ini, dan beberapa puluh ribu orang sudah divaksin atas konsep profesional," katanya.
Gintsburg berbicara seputar 200 ribu vaksin akan dibuat pada November, dan 1,5 juta di Desember.
Pada April 2021, Rusia menargetkan menghasilkan enam juta jumlah vaksin setiap bulan.
Yok, turuti cerita ini atau yang lain dalam Program Berani Berbeda, hasil kerjasama di antara SCTV, Indosiar bersama medium digital Liputan6.com dan Merdeka.com.